Setiap pengguna internet pasti sering melihat iklan muncul di halaman web yang sedang dibuka khusunya iklan dari Google Adsense. Bagi pengguna social media seperti facebook pastinya juga sering melihat iklan-iklan di timeline mereka.
Iklan-iklan tersebut muncul menawarkan produk yang relatif relevan dengan apa yang sedang kita cari atau laman web yang sedang atau pernah kita buka.
Sebagai contoh ketika mencari informasi asuransi di mesin pencari Google, tiba-tiba Anda akan melihat seluruh situs web yang dibuka akan menampilkan iklan-iklan berkaitan dengan asuransi.
Bahkan membuka email lewat gmail atau outlook sekalipun akan menampilkan iklan-iklan relatif sama dengan iklan asuransi.
Mengapa bisa demikian? Seolah-olah para pengiklan mengetahui minat kita dalam beraktivitas di internet.
Sebenarnya perusahaan-perusahaan penyalur iklan seperti Google berusaha keras mengamati setiap aktivitas sebuah browser ketika pengguna berselancar di internet.
Google mengumpulkan setiap informasi pengguna internet sedetail-detailnya, termasuk gerak-gerik mereka ketika melakukan browsing internet.
Nah berdasarkan informasi tersebut Google akan mengirimkan iklan-iklan dari mitra mereka ke seluruh pengguna internet di dunia.
Bagaimana caranya Google dapat mengetahui minat pengguna di internet? Berikut ulasannya.
Cookies atau bisa juga disebut web cookies, browser cookies atau HTTP cookies adalah data/informasi yang dibuat dan dikirim oleh suatu situs web untuk disimpan di web browser, ketika pengguna sedang menjelajahi website tersebut.
Cookies yang disimpan dalam browser suatu waktu bisa diambil kembali yang dapat digunakan untuk mengetahui aktivitas pengguna pada waktu sebelumnya.
Termasuk ke dalam aktivitas ini seperti login, halaman-halaman web yang pernah dibuka bahkan informasi pengguna pada beberapa bulan lalu, mengklik suatu tombol keyboard dan lain-lain.
Mengutip dari Google Policies dari situs resminya, Google menggunakan cookie untuk mengetahui aktivitas iklan dan pengguna, menghentikan pemirsa dari melihat iklan sama berulang-ulang, mendeteksi dan menghentikan penipuan klik pada iklan atau klik palsu, dan untuk menayangkan iklan yang lebih relevan atau disebut juga iklan berdasarkan minat terhadap situs-situs yang pernah dikunjungi pengguna internet.
Google juga menyimpan catatan iklan yang ditayangkan ke dalam log server, berupa catatan yang disebut juga log. Meliputi beberapa cookie yang dapat mengenali browser pengguna secara unik, alamat IP, jenis browser, bahasa browser, permintaan web serta tanggal dan waktu permintaan.
Menurut kebijakan Google, penyimpanan data ini karena beberapa alasan, utamanya adalah untuk meningkatkan layanan dan pertahanan keamanan sistem Google sendiri.
Google menyembunyikan informasi dalam data log ini dengan menghapus sebagian alamat IP setelah 9 buan dan informasi cookie setelah 18 bulan.
Lihat juga Cara Memasang Iklan di Halaman AMP HTML
Seperti disebutkan di atas, fitur ini berguna untuk menyimpan cookie dan mengirim iklan relevan ke komputer Anda yang dapat dinonaktifkan dengan mudah.
Jika Anda ingin memblokir fitur ini ada beberapa opsi dapat dilakukan dengan muda. Berikut penjelasannya berdasarkan metode pada masing-masing perusahaan web iklan tersebut.
Sedangkan bagi pengguna biasa mereka dapat terhindar dari iklan-iklan yang tidak ingin mereka lihat di komputer mereka.
Jangan lupa lihat juga artikel lainnya Bayaran Google Adsense per Klik Iklan Berdasarkan Kata Kunci Mahal Adsense Indonesia
Iklan-iklan tersebut muncul menawarkan produk yang relatif relevan dengan apa yang sedang kita cari atau laman web yang sedang atau pernah kita buka.
Sebagai contoh ketika mencari informasi asuransi di mesin pencari Google, tiba-tiba Anda akan melihat seluruh situs web yang dibuka akan menampilkan iklan-iklan berkaitan dengan asuransi.
Bahkan membuka email lewat gmail atau outlook sekalipun akan menampilkan iklan-iklan relatif sama dengan iklan asuransi.
Mengapa bisa demikian? Seolah-olah para pengiklan mengetahui minat kita dalam beraktivitas di internet.
Sebenarnya perusahaan-perusahaan penyalur iklan seperti Google berusaha keras mengamati setiap aktivitas sebuah browser ketika pengguna berselancar di internet.
Google mengumpulkan setiap informasi pengguna internet sedetail-detailnya, termasuk gerak-gerik mereka ketika melakukan browsing internet.
Nah berdasarkan informasi tersebut Google akan mengirimkan iklan-iklan dari mitra mereka ke seluruh pengguna internet di dunia.
Bagaimana caranya Google dapat mengetahui minat pengguna di internet? Berikut ulasannya.
Cara Google Mengirim Iklan ke Pengguna Internet
Ketika pengguna sedang berselancar di internet, browser yang digunakan sebagai alat browsing akan menyimpan data atau informasi yang dikirim oleh sebuah situs web yang sedang dibuka oleh pengguna tersebut. Data atau informasi ini tersimpan dalam browser yang digunakan dan disebut dengan Cookies.Cookies atau bisa juga disebut web cookies, browser cookies atau HTTP cookies adalah data/informasi yang dibuat dan dikirim oleh suatu situs web untuk disimpan di web browser, ketika pengguna sedang menjelajahi website tersebut.
Cookies yang disimpan dalam browser suatu waktu bisa diambil kembali yang dapat digunakan untuk mengetahui aktivitas pengguna pada waktu sebelumnya.
Termasuk ke dalam aktivitas ini seperti login, halaman-halaman web yang pernah dibuka bahkan informasi pengguna pada beberapa bulan lalu, mengklik suatu tombol keyboard dan lain-lain.
Bagi perusahaan-perusahaan periklanan seperti Google, Amazon, Microsoft dan Yahoo cookies ini dimanfaatkan untuk membantu membuat iklan lebih efektif.
Cookies membantu memudahkan pengiklan untuk menjangkau pengguna, atau mengetahui berapa banyak iklan ditampilkan, dan berapa banyak iklan tersebut menerima klik.
Mengutip dari Google Policies dari situs resminya, Google menggunakan cookie untuk mengetahui aktivitas iklan dan pengguna, menghentikan pemirsa dari melihat iklan sama berulang-ulang, mendeteksi dan menghentikan penipuan klik pada iklan atau klik palsu, dan untuk menayangkan iklan yang lebih relevan atau disebut juga iklan berdasarkan minat terhadap situs-situs yang pernah dikunjungi pengguna internet.
Google juga menyimpan catatan iklan yang ditayangkan ke dalam log server, berupa catatan yang disebut juga log. Meliputi beberapa cookie yang dapat mengenali browser pengguna secara unik, alamat IP, jenis browser, bahasa browser, permintaan web serta tanggal dan waktu permintaan.
Menurut kebijakan Google, penyimpanan data ini karena beberapa alasan, utamanya adalah untuk meningkatkan layanan dan pertahanan keamanan sistem Google sendiri.
Google menyembunyikan informasi dalam data log ini dengan menghapus sebagian alamat IP setelah 9 buan dan informasi cookie setelah 18 bulan.
Lihat juga Cara Memasang Iklan di Halaman AMP HTML
Cara Menonaktifkan Iklan Berdasarkan Minat Pada Beberapa Perusahaan Penyalur Iklan
Perusahaan-perusahaan web iklan seperti Google, Microsoft, Yahoo, Facebook dan Amazon memiliki mekanisme yang dijalankan melalui sebuah program aplikasi untuk melacak dan menyimpan cookie di Log Server mereka.Seperti disebutkan di atas, fitur ini berguna untuk menyimpan cookie dan mengirim iklan relevan ke komputer Anda yang dapat dinonaktifkan dengan mudah.
Jika Anda ingin memblokir fitur ini ada beberapa opsi dapat dilakukan dengan muda. Berikut penjelasannya berdasarkan metode pada masing-masing perusahaan web iklan tersebut.
1. Google
Buka google.com/ads/preferences lalu pastikan “Personalisasi iklan” nonaktif.2. Microsoft
Buka choice.microsoft.com kemudian nonaktifkan “Iklan pribadi di browser ini”. Bagi pengguna windows dapat melakukannya melalui menu “Start”, klik Settings – Privacy dan nonaktifkan “Let apps use my advertising ID for experiences across apps” untuk mecegah iklan pribadi muncul dalam beberapa aplikasi.3. Amazon
Buka amazon.com/gp/dra/info kemudian aktifkan “Do Not Personalize Ads from Amazon for this Internet Browser.”4. Yahoo
Yahoo offers an Ad Interest Manager (AIM) membolehkan pengguna untuk menonaktifkan iklan berdasarkan minat dengan hanya satu klik. Buka privacy.yahoo.com/aim lalu klik tombol warna biru ‘Opt Out’untuk mendaftarkan preferensi Anda.5. iOS
Pada iPhone or iPad Anda, buka Settings > Privacy > Advertising lalu aktifkan Limit Ad Track to opt-out of interest based ads from iAd, Apple’s advertising network.6. Android
Buka aplikasi Google Settings pada smartphone Android Anda, tap Ads dan aktifkan Opt out of interest based ads.7. Twitter
Buka Pengaturan Twitter, pada Security and Privacy uncheck “Tailor ads based on information shared by ad partners” untuk menonaktifkan iklan berdasarkan minat. Demikian pula pada aplikasi Twitter, buka Settings > Select Privacy > Select Advertising > aktifkan pengaturan “Limit Ad Tracking”.8. Facebook
Buka pengaturan Facebook, klik Edit untuk pengaturan ‘Ads based on my use of websites and apps’ dan pilih ‘Off’ untuk menampilkan iklan berdasarkan minat pengguna.Penutup
Mengetahui cara iklan web dikirim ke pengguna di internet akan sangat berguna bagi siapa saja khususnya bagi mereka yang bergerak di bisnis internet marketing. Bagi yang biasa memasarkan produk di social media akan lebih mendalami cara pasang iklan di facebook atau twitter misalnya.Sedangkan bagi pengguna biasa mereka dapat terhindar dari iklan-iklan yang tidak ingin mereka lihat di komputer mereka.
Jangan lupa lihat juga artikel lainnya Bayaran Google Adsense per Klik Iklan Berdasarkan Kata Kunci Mahal Adsense Indonesia