Friday, January 27, 2017

Video Facebook Ads Peluang Baru Mendapatkan Uang dari Internet

Pengguna social media Facebook kini punya peluang baru mendapatkan uang dari internet, khususnya bagi Anda yang suka upload video di Facebook. Mark Zuckerberg si empunya Facebook berencana membuat fitur baru di media sosialnya.

Fitur ini disebut Video Facebook Ads, yang memungkinkan pengguna untuk memasang iklan di video yang diupload ke Facebook dan berkesempatan memperoleh penghasilan dari iklan yang tayang di video miliknya.

Video Facebook Ads Peluang Mendapatkan Uang dari Internet

Kebijakan memonetisasi video di Facebook ini diambil tidak lepas dari jumlah pemirsa yang terbilang lumayan besar. Hal ini senada dengan pernyataan Mark Zuckerberg pada November 2016 lalu.

Mark menegaskan bahwa jejaring sosial miliknya ini akan lebih memprioritaskan konten video. Bahkan Mark sempat mengungkapkan penonton video di Facebook berhasil mencapai 8 miliar per hari. Hanya saja, data ini dinilai bermasalah oleh beberapa pihak.

Namun Facebook berkilah dengan menyebutkan bahwa mereka sudah mengkalkulasikan jumlah pengguna ke dalam daftar penonton walau baru menonton video selama 3 detik.

Terkait masalah ini, Facebook sempat mengklarifikasi hal ini ke sejumlah pengiklan. Pada saat itu Facebook mengklaim, penggunanya menonton 100 jam video per hari.

Menurut kabar yang beredar, Mark akan mencoba format iklan di tengah video, yang dapat dipasang oleh pembuat konten dan akan muncul setelah seseorang menonton video tersebut selama 90 detik kemudian iklan akan tayang selama 20 detik.

Sayangnya tidak semua pengguna dapat menggunakan fitur Video Facebook Ads ini tidak jelas apakah hanya untuk pengguna terverifikasi saja.

 Hal ini senada dengan yang diberitakan Engadget, Rabu (11/1/2017) yang menyebutkan bahwa kebijakan baru ini tidak akan berpengaruh untuk video yang diupload oleh pengguna biasa.

Mirip-mirip dengan Youtube, Facebook berencana menggunakan sistem bagi hasil dengan pembuat video tersebut. Rencanananya Facebook akan menerapkan bagi hasil 55 persen dari penghasilan iklan yang tayang di video.

Satu hal yang menjadikan Video Facebook Ads kurang begitu menarik bagi sebagian besar penerbit konten adalah keputusan CEO Mark Zuckerberg yang melarang iklan video tayang di awal konten, sangat berbeda dengan pemain lain di bisnis periklanan video seperti Youtube.

Pasalnya kebijakan Mark ini akan membuat kebanyakan penerbit konten mendapatkan penghasilan yang lebih kecil bahkan tidak mendapatkan penghasilan sama sekali, walau sebagian besar pembuat konten video tersebut telah mengeluarkan banyak uang, waktu dan tenaga untuk membuat video mereka menarik untuk ditonton.

Jelas kebijakan Mark Zuckerberg akan membuat sebagian kreator video enggan menggunakan fitur video Facebook ads ini untuk mengupload video berharga di Facebook.

Kebanyakan pembuat konten video lebih senang mengandalkan Youtube untuk mendapatkan uang dari internet melalui iklan yang tayang di video mereka.

Jangan lupa lihat juga Youtube Trends Indonesia Sepanjang Tahun 2016

No comments:

Post a Comment